Jumat, 12 Juni 2015

Security



Security Requirements
1.       Confidentiality
Data hanya dapat diakses oleh pihak atau orang yang mempunyai hak atas data tersebut
2.       Integrity
Memastikan bahwa data tersebut aman berasal dari sumber yang benar dan terpercaya
3.       Availability
Ketersediaan bagi bagi pihak-pihak yang memiliki hak akses atas data tersebut
4.       Authenticity
Komputer sistem dapat mengidentifikasi user

Tipe-tipe Threat               :
1.       Interruption
Menghentikan proses yang sedang berjalan sehingga suatu proses tidak dapat berjalan dan tidak dapat menyelesaikan tugasnya
2.       Interception
Proses melakukan penyadapan, dengan mengambil data atau informasi, tapi tidak mengubah data atau informasi tersebut
3.       Modification
Proses ini mirip dengan Interception, akan tetapi data yang telah diambil atau dicuri, kemudian di ubah
4.       Fabrication
Melakukan penambahan atau penyisipan file ke dalam computer

Basic Cyptography           :



Computer System Assets
1.       Hardware
2.       Software
3.       Data
4.       Communication line and networks

Pencegahan dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak akses         :
1.       Beri pengamanan waktu ketika melakukan log-in
Contoh :
Ketika memasukkan password yang salah, maka hanya diberi waktu 10 menit untuk login kembali, setelah 10 menit, user tidak dapat melakukan log-in
2.       Menggunakan capcha
3.       Memblock akun atm ketika sudah 3 kali terjadi kesalahan
4.       Menyimpan data dari user yang melakukan login terakhir kali

Jenis-jenis penyerangan yang dapat terjadi dari dalam   :
1.       Trojan Horses, membuat tampilan log-in yang sama dengan website aslinya
2.       Login spoofing
3.       Login Bomb
4.       Trap Door
5.       Buffer Overflow

Tahap-tahap Virus           :
1.       Dormant phase
Merupakan stage ketika virus sedang berada dalam kondisi diam, jadi seolah-olah seperti tidak ada virus
2.       Propagation phase
Merupakan stage ketika virus sudah mulai melakukan penggandaan ,atau memperbanyak diri, akan tetapi belum melakukan infeksi apapun
3.       Triggering phase
Merupakan stage ketika virus mulai mengaktifkan dirinya dan siap untuk melakukan penginfeksian
4.       Execution phase
Virus menjalankan fungsinya

Pendekatan antivirus     :
1.       Detection
2.       Identification
3.       Removal




Rabu, 03 Juni 2015

Embedded System



Embedded system merupakan kombinasi dari hardware dan software computer yang didesain untuk melakukan suatu fungsi khusus


Karakteristik embedded system               :
1.       Real-time operation
2.       Reactive operation
3.       Configurability
4.       I/O devices flexibility
5.       Streamlined protection mechanisms
6.       Direct use of interrupts

Embedded System Development approach         :
1.       Bergantung pada hardware
2.       Membuat software yang dapat atau cocok dengan hardware
3.       Memastikan software tersebut dapat digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama
4.       Menggunakan OOP
5.       Dapat menggunakan desain yang sudah ada sebelumnya

Beberapa karakteristik tambahan pada Embedded OS :
1.       Mempunyai fast dan lightweight proses atau thread switch
2.       Schedulling secara realtime
3.       Punya ukuran yang kecil

Terdapat 2 contoh embedded system yang sering digunakan      :
1.       Ecos (Embedded Configurable Operating System)
2.       TinyOS

Multi Processing

Multi Processor
Perbedaan Multiprocessor dan Multicore             :
1.       Multiprocessor
Terdapat lebih dari 1 CPU
2.       Multicore
Terdapat lebih dari 1 core, dimana didalam 1 chip processor terdapat banyak core

Keuntungan Multicore  :
1.       Hemat energy (Saves Enenrgy)
Berbeda dengan multiprocessor yang membutuhkan lebih dari 1 power supply, multicore hanyak membutuhkan 1 processor yang membuat jadi lebih efisien
2.       Hemat tempat (Saves Space)
Multicore hanyak membutuhkan 1 circuit board

Keuntungan Multiprocessor       :
1.       Performa
Performa lebih baik bila dibandingkan dengan multicore, karena proses-proses dapat dijalankan secara bersama-sama tanpa ada perbedaan jeda waktu dan tidak bergantian. Dan dapat melakukan handle lebih baik daripada multicore

Multiprocessor System :
a.       A shared-memory multiprocessor
b.      A message-passing multicomputer
c.       A wide area distributed system.



Uniform Memory Access(UMA) multiprocessor biasa disebut juga dengan symmetrical multiprocessor(SMP), arsitektur ini memiliki akses memory yang seragam. Seperti dengan namanya arsitektur ini hanya memungkinkan ada 1 conversation yang bisa lewat dalam satu jalur. Oleh karena ada satu jalur, maka munculah permasalahan seperti:
1.       Karena jalur dan pintu masuknya hanya satu, maka akan terjadi gangguan ketika terdapat banyak yang akses dan lewat
2.       Sulitnya melakukan prediksi


Nonuniform Memory Access(NUMA) merupakan jenis arsitektur yang muncul karena permasalahan yang muncul dari UMA, NUMA memungkinkan agar dalam 1 CPU bisa menerima partical resource



Perbedaan UMA dan NUMA      :
1.       Waktu akses nya lebih cepat NUMA
2.       Bus vs network implementation
3.       # of processor

Persamaan UMA dan NUMA      :
1.       Single memory space
2.       Pitfall

Karakteristik NUMA        :
1.       Terdapat satu alamat yang dapat digunakan untuk semua CPU
2.       Akses ke remote memory harus melewati LOAD dan STORE instruksi
3.       Akses ke remote memory lebih lama daripada akses ke local memory

Klasifikasi dari sistem parallel      :
1.       SISD (Single Instruction Single Data)
2.       MISD (Multiple Instruction Single Data)
3.       SIMD (Single Instruction Multiple Data)
4.       MIMD (Multiple Instruction Multiple Data)

Time Sharing merupakan metode yang digunakan sebagai solusi agar tidak terjadi tabrakan data, yang kemudian dapat meningkatkan kinerja processor agar jadi lebih maximal